Segmentasi Pasar

LEMBAGA riset Dichter's Institute Motivational Research 1958 merintis kajian segmentasi psikografis. mereka membagi kelompok konsumen berdasarkan sifat kepribadian, tingkat sosial-ekonomi, sikap dan motivasi. (Kasali, 1998:90).

Segmentasi psikografis adalah proses pengelompokan konsumen dengan pendekatan-pendekatan psikologi dalam menentukan gaya hidup, kepribadian dan selera segmen tertentu dari suatu populasi. Intinya, pendekatan ini memiliki cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter konsumen.

Secara umum, tujuan yang ingin didapat dengan melakukan segmentasi ini di antaranya untuk mengetahui: (1) Pemanfaatan waktu konsumen dengan aktivitas tertentu. Hal ini untuk mengetahui gambaran alokasi waktu yang diberikan konsumen serta apa kecenderungan konsumen dalam mengalokasikan serta menggunakan waktu terbanyaknya; (2) Minat konsumen tentang sesuatu. Dengan diketahuinya minat konsumen, maka akan tercermin kebutuhan dan ketertarikan konsumen terhadap produk tertentu; (3) Dasar pemikiran konsumen dalam menentukan suatu produk yang digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat memberikan informasi alasan konsumen menentukan pilihan dari berbagai alternatif pemenuhan kebutuhan yang tersedia; (4) Opini serta pandangan mereka tentang produk yang tersedia di sekitarnya; dan (5) Menentukan strategi yang tepat mengarah pada kegiatan pemasaran pada segmen yang dipilih atas dasar kebutuhan dan karakteristik tertentu sehingga efektif (tepat sasaran).

Sebagai contoh hasil kajian segmentasi psikografis adalah pendekatan Values and Lifestyles (VALS) yang dikembangkan Stanford Research Institute (SRI). Hasil kajian berdasarkan VALS membagi konsumen menjadi 8 kelompok, yaitu Innovators, Thinkers, Believers, Achievers, Strivers, Experiences, Makers, dan Survivors. Sedangkan kajian yang dilakukan Global Scan membagi perilaku konsumennya menjadi 5 kelompok, yaitu Strivers, Achievers, Pressured, Adapters dan Traditionals. Kajian segmentasi psikografis sampai sekarang terus dilakukan pebisnis dan para akademisi untuk memperoleh gambaran consumer insight terbaru sesuai perubahan kondisi pasar yang terjadi. Setelah diperoleh kajian consumer insight dari hasil pendalaman kegiatan yang dilakukan, minat, dasar pemikiran dan opini konsumen yang melatarbelakangi gaya hidup konsumen berdasarkan segmentasi psikografis tersebut, kemudian dapat ditentukan beberapa langkah strategis bagi kepentingan bisnis. Di antaranya penentuan strategi menggarap pasar tersebut, komunikasi pemasaran, promotional mix serta penentuan produk yang tepat sesuai kebutuhan, dan minat konsumen di pasar sasaran menurut kelompok konsumen yang dihasilkan dalam analisis segmentasi psikografisnya. Keefektifan strategi pemasaran produk sangat ditentukan oleh ketepatan dan ketajaman kajian segementasi psikografisnya